Cara Yang Benar Untuk Mengatasi Masalah Hutang

Dikarenakan satu atau dua hal, orang melakukan hutang untuk kepentingan tertentu. Entah itu hutang untuk membeli rumah baru, hutang untuk membeli mobil baru dsb. Selama seseorang tersebut mampu menghandle keuangannya dengan baik maka hutang tidak akan jadi masalah. Yang menjadi masalah adalah apabila hutang menimbulkan masalah keuangan baru untuk Anda, misalnya Anda kesulitan untuk bayar hutang yang terlanjur Anda ambil.

Sebelum menjelaskan solusi bayar hutang yang baik untuk mengatasi masalah Anda, akan kami jelaskan terlebih dahulu soal jenis-jenis hutang. Hutang dibagi menjadi dua yaitu hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek.

1. Hutang jangka panjang

Pengertian dari hutang jangka panjang adalah kewajiban untuk melunasi pinjaman tertentu dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun. Jangka waktu 1 tahun ini merupakan 1 periode akuntansi yang terhitung dari tanggal pembuatan neraca hutang. Pembayaran jenis hutang ini dapat dilakukan dengan kas ataupun diganti dengan aset tertentu. Pinjaman ini dapat dibedakan menjadi jenis hutang jangka panjang yaitu

・Hutang obligasi

Hutang ini muncul dari dikeluarkannya surat-surat obligasi tertentu oleh sebuah perusahaan. Pemegang obligasi ini merupakan pihak yang membeli obligasi. Pada surat-surat obligasi ini sudah tertera informasi yang lengkap mulai dari nominal, tanggal pelunasan, besaran bunga dan berbagai informasi dan ketentuan lain.

・Hutang hipotik

Hutang ini terjadi dengan adanya perolehan dana tertentu dari hutang yang dijaminkan dengan harta tetap. Dalam hutang ini terdapat ketentuan mengenai jenis harta benda yang dijadikan jaminan. Jaminan ini nantinya digunakan apabila si peminjam tidak mampu melunasi kredit jangka panjang ini sesuai jangka waktu yang ditentukan. Apabila kondisi ini terjadi maka pemberi pinjaman berhak untuk menjual barang jaminan yang nantinya nilai nominalnya akan diperhitungkan sesuai dengan nominal hutang yang ada.

2. Hutang jangka pendek

Sementara itu, hutang jangka pendek adalah hutang yang diharapkan mampu dilunasi oleh pihak peminjam dalam jangka waktu satu tahun. Hutang yang harus dilunasi dalam periode yang lebih singkat ini juga dapat dibedakan menjadi jenis-jenis hutang jangka pendek. Ada 7 jenis hutang jangka pendek, yaitu:

  • Utang dagang dan utang wesel
    • Utang ini timbul dari pembelian barang atau jasa dan dari pinjaman jangka pendek.
  • Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam periode itu
  • Utang dividen
  • Uang muka dan jaminan yang dapat diminta kembali
  • Dana yang dikumpulkan untuk pihak ketiga
  • Utang biaya (biaya yang masih akan dibayar) utang gaji/upah, atau utang bonus
  • Pendapatan yang diterima di muka
  • Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam periode itu
  • Utang dividen
  • Uang muka dan jaminan yang dapat diminta kembali
  • Dana yang dikumpulkan untuk pihak ketiga
  • Utang biaya (biaya yang masih akan dibayar) utang gaji/upah, atau utang bonus
  • Pendapatan yang diterima di muka

Dari beberapa jenis hutang diatas, yang paling banyak dialami oleh masyarakat adalah hutang kartu kredit yang masuk dalam bagian utang dagang. Menurut readers digest, ada strategi jitu untuk keluar dari hutang kartu kredit, diantaranya:

1. Bayar utang mahal terlebih dahulu

Pertama, bayar utang tingkat bunga tinggi, meskipun itu adalah jumlah uang paling sedikit yang Anda miliki.

2. Bayar tagihan kartu kredit dua kali sebulan

Jika Anda berutang banyak pada kartu kredit berbunga tinggi, lakukan pembayaran setiap dua minggu, bukan sebulan sekali, walaupun Anda hanya membayar jumlah minimum yang harus dibayarkan. Ini akan memotong bunga yang timbul. Ini mungkin tidak tampak banyak, tetapi seiring waktu, Anda akan lebih hemat.

3. Segera bayar tagihan kartu kredit

Semakin lama Anda menunggu untuk melakukan pembayaran, semakin banyak bunga bertambah pada utang Anda sebelumnya. Jadi, jangan tunda untuk membayar tagihan.

4. Menolak penawaran kartu kredit yang telah disetujui sebelumnya

Perusahaan kartu kredit tahu cara menjerat pelanggan baru yaitu dengan terus memberi rentetan tawaran terbaru. Jika beberapa waktu lalu Anda mudah tergoda oleh penawaran kartu kredit terbaru, coba Anda telpon bagian yang menangani kartu kredit Anda dan minta untuk dibatalkan.

5. Bernegosiasi

Jangan takut untuk bernegosiasi dengan perusahaan kartu kredit Anda. Banyak yang cukup bersedia menurunkan suku bunga Anda jika Anda mampu bernegoisasi dengan baik. Beberapa bank bisa menawarkan tingkat yang lebih rendah untuk biaya tetap.

Crowdfunding untuk membayar hutang? Apakah bisa?

Crowdfunding ternyata tidak hanya untuk kegiatan amal atau pendanaan start up baru. Bahkan Kickstarter, yang telah berhasil mendanai lebih dari 102.000 proyek untuk tujuan mewujudkan “proyek kreatif,” membantu seorang pria mengumpulkan lebih dari $ 55.000 sehingga ia dapat membuat salad kentang.

GoFundMe sendiri telah mengumpulkan $ 2 miliar pada tahun lalu, dengan beberapa pengguna yang pada saat itu mencari uang untuk membeli alkohol mahal dan sepatu Yeezy. Indiegogo juga telah mengumpulkan lebih dari $ 800 juta untuk proyek sejak awal, termasuk usaha seperti senapan garam pembasmi serangga, pasta gigi berkafein dan upaya untuk menyelamatkan Yunani yang pada saat itu terkena krisis. Situs money.com menyebutkan jika di beberapa situs crowdfunding semakin banyak muncul pengajuan pendanaan untuk liburan musim semi, biaya bulan madu dan pembayaran hutang.

Pembayaran hutang? Ya, bahkan sudah ada contoh nyatanya seperti pada kasus Yunani yang pada saat itu memiliki hutang £ 1,6 miliar. Thom Feeney, 29, seorang pekerja toko sepatu London meluncurkan kampanye crowdfunding untuk mengumpulkan dana bailout untuk Yunani.

Indiegogo, situs crowdfunding yang menjadi tuan rumah kampanye tersebut, sempat offline karena banyaknya dermawan yang ingin membantu kampanye tersebut. Hasilnya? dari total kebutuhan €1,600,000,000 berhasil terkumpul €1,930,252 dari 108,631 pendonor.  Wow sungguh fantastis bukan?

Jika Anda sudah kehabisan cara untuk bayar hutang Anda dan membutuhkan cara baru dalam membantu Anda bayar hutang, mungkin Anda bisa coba cara crowdfunding ini. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, tapi Anda juga tidak perlu berharap terlalu lebih untuk cara ini. Karena bagaimanapun, crowdfunding memakai pihak lain untuk membantu Anda dan Anda perlu mendapat trust dari mereka. Tinggal bagaimana sekarang Anda menyusun strategi untuk melakukan kampanye penggalangan dana untuk pembayaran hutang Anda melalui Crowdfunding. Agar lebih terbantu, Anda bisa cek artikel ini untuk tahu cara memilih platform urun dana crowdfunding.

Saya Butuh Bantuan Untuk Masalah Keuangan Saya

Saat memasuki usia dewasa, setiap orang rasanya pernah mengalami masalah keuangan. Masing-masing orang pun menghadapi masalah keuangan yang berbeda satu sama lain. Koinworks menjelaskan 5 masalah keuangan yang sering dihadapi profesional muda Apa saja?

1. Perilaku konsumtif

Perilaku yang konsumtif sering tak disadari. Alhasil, banyak orang yang begitu konsumtif sehingga perlahan keuangannya menjadi bermasalah. Gaji yang diterima mungkin tinggi namun tidak ada yang bisa ditabung di akhir bulan. Bila Anda pernah terpikir kenapa belum ada dana yang ditabung padahal Anda sudah memiliki gaji yang melebihi jumlah pengeluaran yang seharusnya, mungkin perilaku konsumtif Anda-lah yang menjadi penyebabnya. Solusinya?

Tahan selera Anda. Anda harus mementingkan kebutuhan; mana yang harus dipenuhi dan mana yang sebenarnya kurang penting, dalam artian, terpenuhi atau tidaknya hal tersebut tidak akan mempengaruhi Anda.

Anda juga harus tahu tujuan Anda dalam mengalokasikan dana. Bila Anda tidak bijak dalam menetapkan tujuan pembelanjaan, Anda hanya akan membelanjakan uang Anda untuk berbagai keperluan yang sebenarnya tidak perlu.

2. Tidak mempersiapkan dana darurat

Dana darurat akan sangat bermanfaat bila nantinya ada saja keperluan mendadak yang harus dipenuhi sementara uang Anda tidak cukup untuk menutupinya. Solusinya? Dari sekarang Anda harus bisa menyisihkan sejumlah uang yang kemudian dialokasikan khusus untuk dana darurat. Misalnya, dalam sebulan, cobalah sisihkan gaji Anda per bulan, misalnya 20% dari gaji Anda, khusus untuk dana darurat. Nantinya, jangan pernah sentuh uang tersebut selain dari keperluan mendesak.

3. Tidak berinvestasi sehingga keuangan habis begitu saja tidak menghasilkan

Salah satu masalah keuangan yang sering dihadapi terutama oleh profesional muda adalah kurangnya kesadaran bahwa seberapa banyak pun uang yang ia miliki akan berkurang nilainya terutama ketika inflasi terjadi. Solusinya?

Agar uang yang Anda miliki juga tidak habis begitu saja, cobalah berinvestasi. Meski Anda belum terpikir sebelumnya, inilah kesempatan Anda untuk berinvestasi. Mungkin Anda sudah memiliki cukup uang saat ini, dan daripada dihamburkan begitu saja, lebih baik diinvestasikan kembali untuk mendapatkan keuntungan dari uang yang Anda investasikan.

Sementara dari finansialku.com menjelaskan beberapa masalah keuangan seperti:

1. Tidak dapat memisahkan antara keinginan dan kebutuhan

Ketidakmampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan dapat menjadi bumerang dan sumber malapetaka keuangan. Karena kebutuhan bersifat mendesak, maka solusinya begitu Anda menerima gaji, langsung sisihkan uang untuk kebutuhan langsung di pos khusus, jika ada uang sisa maka bisa Anda gunakan untuk memenuhi keinginan seperti ingin makan di café baru dsb.

2. Tidak jelas kemana uang keluar

Masalah keuangan kedua adalah tidak tahu kemana uang keluar. Setelah gajian, tiba-tiba habis dan selalu tanpa jejak.  Saran yang terbaik adalah Anda perlu memiliki catatan pengeluaran uang kita. Tidak perlu terlalu detail, cukup susun dengan rapi di sebuah catatan. Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki anggaran.

3. Besar dari pasak daripada tiang

Masalah ketiga adalah besar pasak daripada tiang. Apalagi sekarang ada yang namanya kartu kredit, kredit tanpa agunan dan kredit konsumtif lainnya. Inilah salah satu sumber masalah keuangan dalam keuangan keluarga. Hindari berutang untuk memenuhi nafsu belanja.


Selain itu, salah satu masalah keuangan yang bisa saja muncul adalah karena Anda ingin menjalankan suatu bisnis namun di satu sisi juga tetap ingin punya tabungan yang cukup, jika tidak diatur dengan baik, Anda akan mengalami masalah keuangan yang serius jika mencampurkan antara uang pribadi dengan uang bisnis. Untuk mendanai bisnis yang ingin Anda jalankan, Anda bisa melakukan crowdfunding.

Satu jenis crowdfunding yang bisa Anda lakukan untuk mendanai proyek bisnis Anda adalah reward based crowdfunding. Proyek atau program yang memberikan penawaran berupa imbalan barang, jasa atau sebuah hak, dalam hal ini bukan memberikan keuntungan dari proyek tersebut. Biasanya crowdfunding jenis ini untuk proyek atau program dari industri kreatif, seperti games, yang mana para donatur akan mendapat imbalan berupa fitur-fitur menarik dari games tersebut

Beberapa contoh bisnis/start up yang sukses karena crowdfunding

Penggalangan dana dengan skema crowdfunding terlihat masih cukup baru di Indonesia, namun di luar negeri cara ini cukup populer, bahkan bisa menjadi jalan untuk mendanai pengembangan produk dari startup. Salah satu platform crowdfunding yang cukup dikenal adalah Kickstarter dan Indiegogo. Dikutip dari situs CNBC, Platform ini berhasil mengumpulkan dana untuk mendanai proyek Oculus dan Pebble.

Oculus

Kampanye Kickstarter pertama yang diluncurkan pada 2012, jauh melampaui dana yang ditargetkan yaitu sebesar US$250.000. Kampanye ini berhasil mengumpulkan dana sebesar US$2,4 juta. Sementara pada tahun 2014, Oculus diakuisisi oleh Facebook dengan harga US$ 2 miliar dan menjadikannya salah satu startup paling sukses yang awalnya diluncurkan melalui situs crowdfunding, Kickstarter.

Pebble

Pebble mampu mengumpulkan lebih dari US$10 juta dari hampir 69.000 pendukung di Kickstarter, melampaui target US$100.000 pada hari pertama kampanye. Perusahaan ini terus menghasilkan kesuksesan dengan mengembangkan perangkat-perangkat terhubunga untuk Internet of Things (IoT). Saat ini Pebble sedang melakukan penggalangan dana selanjutnya.

Cara Ini Yang Perlu Anda Lakukan Untuk Mendapatkan Uang Dengan Cepat

Banyak cara mendapatkan uang yang bisa Anda coba, salah satunya dengan menggunakan smartphone. Berikut adalah 5 cara yang bisa Anda coba untuk mendapatkan uang tambahan.

1. Berjualan online

Ini merupakan cara mendapatkan uang paling favorit. Anda bisa mulai menjual barang apa saja dengan modal kamera smartphone, lalu sebar di media sosial atau gunakan platform jual beli seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya. Jika modal Anda terbatas, Anda juga bisa menjadi dropshipper produk tertentu. Cara kerja dropshipper ialah, pertama daftar sebagai dropshipper ke distributor produk A. Anda lalu buka toko B dan menjualkan produk dari A. Saat ada pelanggan yang memesan ke Anda, Anda bisa kontak distributor A. Lalu distributor A akan mengirim pesanan tersebut ke alamat pelanggan Anda atas nama toko milik Anda.

Selain itu, Anda juga bisa membuka jastip alias jasa titip. Keuntungan buat Anda bisa diambil dari biaya jasa titip untuk setiap barang. Misalnya, Anda mematok 10 ribu untuk setiap barang yang dibeli. Khusus untuk jasa titip luar negeri, ada baiknya Anda paham mengenai peraturan bea cukai yang ada di Indonesia. Barang dari luar negeri yang bernilai lebih dari US$ 250 akan dikenakan biaya pajak. Anda bisa pelajari peraturannya di website Bea Cukai.

2. Coba aplikasi Android penghasil duit

Dikutip dari moneysmart, jika Anda pengguna smartphone Android, banyak aplikasi Android yang menyediakan lahan uang. Beberapa contoh aplikasi Android yang dapat menghasilkan uang antara lain

  • Google Opinion Rewards, aplikasi Google yang akan membayar Anda setiap kali isi survei.
  • Whaff Reward, salah satu aplikasi Android yang paling digemari. Banyak tugas yang bisa dikerjakan, mulai dari unduh aplikasi, memainkan aplikasinya dan kode referral. Masing-masing punya nilai imbalan.
  • Marketglory, aplikasi game online berupa simulasi politik, militer, sosial dan ekonomi sebuah negara. Di sana bisa kumpulkan uang virtual yang bisa dicairkan.

Jika Anda tertarik cara nomer ini, Anda wajib berhati-hati dengan scam. Pilih aplikasi tepercaya dan sudah mendapat banyak ulasan positif dari pengguna.

3. Main game, jual akunnya atau jadi joki game

Masih dikutip dari moneysmart, dunia game saat ini sedang tren. Sekarang bermain game di smartphone tidak hanya jadi kesenangan pribadi. Ada goal lain yang bisa Anda capai dan bisa jadi peluang besar buat gamer. Caranya dengan main game yang sedang hits dan capai level tertentu. Setelahnya, akun tersebut bisa Anda jual ke orang lain yang butuh level tersebut.

Contoh nyata ada game Mobile Legends, bahkan ada yang melelang akun game ini hingga 12 juta! Spesifikasi biasanya level minimal 30 II server iOS, diamond 12 ribu dan skin lebih dari 40.

Cara lain untuk mendapatkan uang dengan cepat, selain berjualan akun game seperti Mobile Legends, Anda juga bisa tawarkan diri jadi joki untuk memainkan akun orang lain. Tugasnya menaikkan level dan mendapatkan item tertentu. Biasanya joki-joki ini orang yang udah profesional di bidang game. Dikutip dari detik.com, bahkan ada joki game yang dibayar hingga Rp 21 Juta untuk memainkan game. Wah sungguh angka yang fantastis bukan?

4. Menjadi fotografer dan menjual foto di situs-situs tertentu

Anda hobi fotografi dan ingin mendapatkan uang dengan cepat melalui hobi Anda? Upload saja foto Anda di microstock seperti shutterstock. Anda bisa mendapat ribuan dollar jika foto Anda banyak di download oleh orang. Ingin tahu berapa besar kesempatan Anda mendapatkan uang dengan cara ini? Menurut Shutterstock’s 2015 Contributor Earnings Report, Sebanyak $ 83,6 juta dibayarkan pada tahun 2014 kepada para kontributor.

5. Melalui crowdfunding

Jika Anda seorang wirausahawan muda, dan ingin membagikan ide bisnis atau produk Anda, Anda mungkin ingin segera mendapatkan modal dengan cepat. Tetapi mungkin Anda tidak memiliki kredibilitas untuk masuk ke investor tradisional untuk mendapatkan dana atau memiliki akses ke bank untuk pinjaman besar. Dalam hal itu, crowdfunding bisa Anda coba.

Menurut crowdfundusa, pada tingkat paling dasar, crowdfunding mengumpulkan modal secara informal dari sejumlah besar investor kecil dan / atau pelanggan potensial. Ini membutuhkan tiga pihak: platform online yang menampung berbagai proposal bisnis dan memungkinkan anggota untuk mendanai mereka untuk biaya layanan, calon investor dan pengusaha yang menggunakan situs untuk menyampaikan ide-ide mereka.

Dengan situs web crowdfunding, Anda dapat mempertimbangkan tiga cara untuk mengumpulkan sumber, bergantung pada tujuan dan persyaratan pendanaan Anda:

A. Berbasis donasi

Ini adalah metode yang paling mudah. Anda bisa meminta teman, keluarga, dan pihak lain yang berkepentingan untuk menyumbangkan uang untuk ide Anda.

B. Berbasis hadiah

Jika Anda seorang pemula, Anda melayangkan ide di situs web crowdfunding menggunakan kampanye yang dirancang dengan baik yang melibatkan video, iklan media sosial, dan blog untuk menarik calon investor. Anda lalu menyatakan target pendanaan dan kerangka waktu, menawarkan insentif kepada investor yang lebih besar seperti pre-order, item tambahan atau layanan khusus untuk menarik mereka.

C. Berbasis ekuitas

Model ini khusus untuk bisnis skala besar yang menawarkan saham kepemilikan perusahaan mereka kepada investor. Investor mengharapkan pengembalian dan pembagian keuntungan dalam bentuk dividen dan instrumen keuangan lainnya. Hanya investor skala besar yang secara hukum dapat memiliki saham.

Bagaimana dengan Anda, mana diantara kelima cara di atas yang ingin Anda coba untuk mendapatkan uang dengan cepat?

Pentingnya Amal Jariyah

Konsep amal dikenal di semua orang di seluruh dunia, tidak memandang agama, suku ataupun ras.  Di dalam agama Islam sendiri, agama yang menjadi mayoritas di Indonesia, amal juga bisa disebut sebagai amal jariyah. Sebenarnya apa sih amal jariyah itu? Dikutip dari NU (Nahdlatul Ulama yaitu sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia) istilah “amal jariyah” mungkin hanya dapat dijumpai di Indonesia, mengingat dalam bahasa induknya (Bahasa Arab), susunan kata ini tidak lazim.

Oleh karena itu, untuk menyamakan pemahaman, amal jariyah bisa disebut pula dengan istilah shadaqah jariyah/sedekah jariyah dengan arti sedekah (berderma) yang masih mengalir pahalanya kepada si pelaku meskipun ia telah tiada. Dengan penjelasan tersebut dapat kita pahami bahwa cakupan amal jariyah dapat diperluas ke berbagai bidang selama masih bermanfaat bagi generasi mendatang. Standar kemanfaatan tentunya mengacu kepada hal-hal yang telah dibenarkan oleh syari’at.

Sementara apabila dikutip dari medium, amal dalam Islam secara sukarela dilakukan oleh individu yang mampu melakukannya. Individu yang menyumbang, sepenuhnya tergantung pada mereka jika mereka ingin memberikan donasi dalam jangka panjang atau jangka pendek. Amal Islam dapat dilakukan dengan berbagai cara yang meliputi Shadaqah dan Zakat. Kedua bentuk amal itu berbeda satu sama lain.

Zakat merupakan komponen penting dari Islam karena merupakan rukun keempat dari rukun islam, sementara shadaqah adalah tindakan sukarela yang membawa banyak manfaat bagi donor dan penerima. Sedekah dapat dibagi menjadi dua kategori yang meliputi sedekah dan sedekah jariyah (atau amal jariyah). Dari penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan jika amal jariyah memiliki benang merah dengan tipe sedekah lainnya yang dilakukan selain orang islam, yaitu beramal, membantu mereka yang kesulitan.

Beberapa keuntungan melakukan amal jariyah adalah sebagai berikut:

  1. Imbalan amal jariyah sangat baik sehingga manfaat yang sama dapat dinikmati sepanjang dan bahkan setelah kehidupan.
  2. Amal jariyah tidak hanya memberikan kehidupan yang baik bagi donor, tetapi juga memberi penerima kesempatan untuk hidup bahagia dan terpenuhi.

Menurut koinworks.com, beramal mendatangkan manfaat seperti:

1. Bisa meningkatkan kesehatan Anda

Kunci agar Anda memiliki kesehatan dan kesejahteraan adalah makan sehat, olahraga teratur, dan bahagia. Tidak hanya itu saja, ternyata beramal mampu memberikan kesehatan yang luar biasa kepada Anda dan ada bukti ilmiah yang mendukung alasan tersebut. Penelitian yang pertama dilakukan di Carniage Mellon University mengungkapkan bahwa mereka yang terhubung secara sosial dilaporkan lebih sedikit terkena sakit dan flu.

2. Membuat Anda merasa lebih bahagia

Memberikan sesuatu untuk badan amal atau memberikan bantuan kepada orang lain akan terasa sangat menyenangkan. Sebab ada kepuasan pribadi yang akan didapatkan saat Anda memberikan sesuatu kepada orang lain. Pernyataan di atas didukung oleh sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Happiness and Development yang menyatakan bahwa memberi bisa memberikan perasaan bahagia. Oleh karena itu, jika saat ini Anda merasa sedih, maka tidak ada salahnya untuk mulai berbagi dengan orang lain.

3. Memberi tidak akan membuat Anda miskin

Tidak akan pernah seseorang yang mau berbagi dengan orang lain mendapatkan kondisi miskin setelah mereka melakukannya. Bahkan menyumbang atau berbagi kepada orang lain tidak harus dengan modal yang besar untuk memulainya.

Melakukan Amal Jariyah Melalui Crowdfunding

Dalam kehidupan modern saat ini pilihan untuk beramal pun tidak melulu harus ke masjid atau lembaga sosial, Anda saat ini memiliki banyak pilihan diantaranya melakukan amal jariyah melalui crowdfunding. Anda bisa memanfaatkan crowdfunding di berbagai platform. Dengan beramal di crowdfunding, Anda tidak harus mengeluarkan uang banyak, semua bisa disesuaikan dengan kondisi finansial Anda.

Selain manfaat yang akan Anda peroleh secara personal, crowdfunding juga mendatangkan manfaat sosial seperti salah satunya adalah dengan semakin banyaknya orang yang terbantu dengan adanya crowdfunding.

Dikutip dari mipise.com, crowdfunding adalah model investasi kolektif yang terus berkembang dengan lebih dari 800 platform yang dibuat di seluruh dunia dalam waktu kurang dari satu dekade. Crowdfunding telah menemukan posisi dalam lanskap ekonomi sebagai alternatif atau pelengkap sistem investasi tradisional, alat berbasis kepercayaan kolektif, baik untuk para pemimpin proyek dan kontributor. Bagi individu, perusahaan, asosiasi, startup, dan grup, crowdfunding adalah model yang menguntungkan semua orang dan berlaku untuk sektor bisnis apa pun yang ingin terlibat dalam pendanaan partisipatif.

Bahkan dikutip dari situs salamgetaway, perusahaan crowdfunding Islam yang berbasis di Singapura Ethis Ventures telah meluncurkan platform baru untuk mengumpulkan dana melalui sedekah, atau sumbangan amal, untuk proyek sosial dan keagamaan di Indonesia. Kampanye saat ini termasuk mengumpulkan dana untuk membangun jembatan untuk sebuah desa di Sulawesi dan membeli 40.000 quran untuk siswa di 806 sekolah belajar quran di seluruh Indonesia.               Jika ditarik kesimpulan, saat ini melakukan amal jariyah bisa semakin banyak jalannya. Seperti dengan crowdfunding. Dengan melalukan amal jariyah melalui cowdfunding, bantuan yang Anda berikan akan bisa mencakup ke lebih banyak pihak dan lebih luas lagi cakupan areanya.

Crowdfunding Adalah?

Hadirnya teknologi berupa internet memudahkan orang untuk melakukan banyak hal, salah satunya adalah mewujudkan impian. Sayangnya pada sebagian orang, beberapa impian mereka terkendala oleh satu atau dua hal, seperti misalnya terkedala modal saat ingin memulai suatu bisnis. Kini, Anda tidak perlu khawatir, karena ada salah satu cara untuk mewujudkan impian Anda, yaitu dengan crowdfunding. Sebenarnya apa itu crowdfunding? Mari kita bahas lebih lengkap.

Apa itu Crowdfunding?

Crowdfunding adalah salah satu alternatif metode pendanaan bisnis yang sedang populer di dunia saat ini. Secara garis besar crowdfunding adalah pendanaan beramai-ramai atau patungan. Crowdfunding memungkinkan puluhan bahkan ribuan orang patungan mewujudkan suatu proyek baik yang dilakukan oleh individual, organisasi, start up, maupun perusahaan.

Beberapa dari Anda mungkin masih ada yang belum familiar dengan istilah ini, atau mungkin keliru menyamakannya dengan fundraising. Dari definisi umum, crowdfunding tidaklah berbeda dengan penggalangan dana tradisional (atau dikenal dengan istilah fundraising).

Sesungguhnya yang baru dari crowdfunding bukanlah konsepnya, melainkan kemampuannya mengeksploitasi kapabilitas dari teknologi Web 2.0 dan jejaring sosial, terutama menyangkut fungsi “jaringan dan pemasaran mengular” (viral networking dan marketing), yang mendayakan mobilisasi pengguna dalam jumlah besar dari komunitas web spesifik dalam waktu yang relatif singkat.

Prinsipnya, siapa saja yang terhubung melalui internet dapat mengakses web crowdfunding dan mengumpulkan dana untuk suatu proyek yang mewakili common interest yang sama. Sementara fundraising umumnya dilakukan dalam skalakecil, yaitu di lingkungan yang terbatas dimana para pengumpul dana umumnya saling mengenal atau berada di bawah institusi yang sama (misalnya: satu kantor, satu tempat ibadah, dan sebagainya). Dari segi proses, fundraising biasanya juga dilakukan secara tradisional, misalnya dikumpulkan di kantung atau amplop dan dikelola oleh seorang penanggungjawab.

Hal tersebut berbeda dengan crowdfunding. Secara skala, crowdfunding dapat meraih massa yang lebih luas. Sebagaimana karakteristik crowdsourcing secara umum, terdapat kemungkinan yang besar bahwa para donatur tidak saling mengenal dan berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Laporan Deloitte (2013) menyatakan bahwa pendukung crowdfunding biasanya mengkontribusikan sebesar persentase yang kecil (umumnya kurang dari 1%) dari total dana terkumpul namun proyek crowdfunding umumnya didukung oleh ribuan pendukung.

Apa keuntungan Crowdfunding?

1. Cepat

Kampanye crowdfunding rata-rata (dalam sejarah singkat crowdfunding) berjalan selama 30-44 hari, dan memenuhi target mereka atau melampaui itu dalam waktu itu.

2. Fleksibel dan berdampak

Anda dapat melakukan crowdfund dari mana saja dengan perangkat pintar dan koneksi internet. Dan Anda dapat menjangkau orang di mana saja di seluruh dunia.

3. Mudah

Dengan crowdfunding, modal yang Anda butuhkan dapat dicapai hanya dengan beberapa klik.

4. Biaya rendah

Dengan crowdfunding, Anda bisa menekan biaya seminimal mungkin, dan Anda tidak perlu membayar staf untuk membantu penggalangan dana Anda.

5. Minim resiko

Di beberapa platform crowdfunding, Anda dapat menyimpan semua dana yang Anda kumpulkan (kecuali biaya layanan), bahkan jika Anda tidak dapat memenuhi target Anda, sehingga bisa dibilang crowdfunding ini minim resiko.

Berbicara soal platform crowdfunding, crowdfunding ini hadir dalam bentuk platform web, yang menjadi tempat bertemunya project owner dengan publik yang memberikan dana. Nantinya project owner akan memberikan sebuah produk atau layanannya sebagai sebagai timbal balik.

Ada tiga pihak yang terlibat dalam platform crowdfunding, yaitu project owner, supporter (publik yang memberikan dukungan dana), dan penyedia platform (di Indonesia beberapa di antaranya adalah KitaBisa, Wujudkan, AyoPeduli, Crowdtivate, dan gandengtangan). Ketiganya pihak ini memiliki peran masing-masing dalam menciptakan sebuah ekosistem yang dapat menunjang kebutuhan tiap pihak.

Tidak salah jika mengatakan platform crowdfunding menjawab pertanyaan cliche masyarakat Indonesia, yaitu “Bagaimana caranya mendapatkan modal usaha?”
Platform crowdfunding memang diciptakan untuk mempertemukan penyumbang, yang ingin mendukung industri kreatif dalam negeri, dengan para entrepreneur yang membutuhkan modal atau dukungan usaha mereka.

Kabar terbaru mengenai crowdfunding, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera menerbitkan aturan terkait pengumpulan dana masyarakat yang dilakukan melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi atau equity crowdfunding. Aturan itu akan memuat ketentuan dari aspek kepemerintahan, perlindungan konsumen, serta keamanan dari produk equity crowdfunding.