Apakah Ada Cara untuk Mendapatkan Dana Cepat?

Menggalang dana merupakan sebuah tantangan bagi individu, usaha kecil-menengah ataupun perusahaan besar sekalipun. Akan ada saatnya dimana kita memerlukan dana tersebut dalam waktu yang singkat, seperti untuk pembayaran biaya pengobatan, pendidikan, ataupun tangguhan lainnya yang sudah jatuh tempo. Banyak dari kita yang lebih memilih menyerah dalam menggalang dana karena hasilnya selalu saja nihil. Sukarnya mencari dana cepat, merupakan alasan mereka. Sering kali kita bertanya-tanya, apakah ada cara untuk mendapatkan dana cepat? Jawabannya, Ada! Berikut adalah saran kami dalam mendapatkan dana cepat:

1. Pilihlah jenis dana cepat yang sesuai kebutuhan Anda!

Langkah awal dalam mendapatkan dana cepat adalah menentukan jenis dana yang sesuai kebutuhan Anda. Apakah untuk membayar biaya pendidikan, kesehatan, ataukah untuk menjalankan kegiatan bakti sosial? Pentingnya menentukan jenis dana akan sangat berpengaruh dalam proses selanjutnya. Untuk membantu Anda dalam memilih jenis dana cepat. Berikut adalah jenis dana cepat yang tersedia di Indonesia:

• Pinjaman

Ini merupakan bentuk dana cepat paling umum yang hampir dapat diperoleh setiap orang. Pinjaman dapat diperoleh dari teman, kerabat, ataupun perusahaan penyedia pinjaman seperti bank. Pinjaman dapat mencakup berbagai jenis kebutuhan dan dapat berjumlah besar apabila pinjaman diperoleh dari perusahaan penyedia pinjaman. Itulah salah satu alasan banyak individu dan perusahaan yang meminjam dana untuk memenuhi kebutuhan mereka. Perlu diingat bahwa pinjaman disertai oleh bunga pinjaman dan bunga pinjaman tersebut bervariasi tergantung penyedia pinjaman. Ada berbagai macam jenis pinjaman, dari kredit rumah, usaha, bahkan hingga pendidikan.

• Bantuan Pemerintah

Untuk jenis ini hanya dapat diperoleh bagi yang telah memenuhi ketentuan pemerintah. Bantuan ini biasanya tertuju kepada golongan menengah ke bawah dan juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pemerintahpun telah mengategorikan alokasi dana dalam berbagai bidang seperti kesehatan, usaha, dan pendidikan. Bantuan pemerintah biasanya memerlukan dokumen-dokumen tertentu dan pemeriksaannya pun ketat. Salah satu bantuan tunai dari pemerintah untuk UMKM tercantum pada website UKMIndonesia.

• Sponsor

Sponsor merupakan salah satu jenis dana yang sering dimanfaatkan oleh organisasi nirlaba. Sponsor biasanya diberikan oleh perusahaan besar maupun kecil dalam sebagai bentuk dari pertanggung jawab sosial, hubungan masyarakat dan promosi. Dalam sponsor ini, sangat diperlukannya proposal dalam pengajuan dana. Perusahaan penyedia sponsor biasanya meminta nama atau merek perusahaan tersebut dicantumkan pada saat kegiatan berlangsung.

• Beasiswa

Dana cepat kali ini juga dapat berasal dari perusahaan ataupun lembaga pemerintah di bidang pendidikan. Bagi Anda yang membutuhkan dana cepat untuk melanjutkan pendidikan Anda. Beasiswa merupakan salah satu dana yang paling tepat bagi Anda. Pada prosesnya, penerima beasiswa dituntut untuk menghasilkan performa yang baik pada saat menempuh pendidikan. Banyak penyedia beasiswa yang dapat Anda lihat di sini.

• Donasi

Donasi adalah dana yang diberikan atas keikhlasan dari sesama manusia untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada. Kontribusi banyak oranglah yang membuat donasi menjadi salah satu dana cepat. Donasipun dapat dilakukan secara langsung ataupun melalui internet. Seperti Bianca dan Vini yang terbantu dalam mewujudkan impian mereka.

• Urun dana

Urun dana dapat menjadi salah satu kunci untuk memperoleh dana cepat. Urun dana dapat memenuhi berbagai kebutuhan dari pendidikan, usaha, kesehatan, ataupun kegiatan sosial. Namun sangat disayangkan, penggunaan urun dana di Indonesia masih terbilang sedikit. Salah satu penyebabnya karena kurangnya pengetahuan dan cara kerja urun dana di Indonesia. Bila Anda ingin dapat mengenal lebih dalam tentang urun dana, dapat Anda baca di Hestanto. Untuk rekomendasi pemilihan platform urun dana, dapat dibaca di sini.

2. Buatlah proposal semenarik mungkin!

Meskipun tidak semua proses penggalangan dana memerlukan proposal, namun proposal merupakan hal kunci sukses dalam penggalangan dana. Ketika kita membuat proposal yang baik, jelas, dan terarah. Ini membuat donatur atau Lender ataupun penyedia sponsor lebih yakin dalam memberikan dana mereka kepada Anda. Untuk proposal formal, perlu diperhatikan susunan dan juga bahasa yang digunakan. Bila Anda ingin membaca saran-saran dalam pembuatan proposal yang baik, dapat Anda baca di sini. Sedangkan untuk proposal non-formal, susunan dan bahasa yang digunakan dapat disesuaikan. Proposal non-formal biasanya digunakan dalam platform yang menyediakan layanan untuk berdonasi.

Jangan lupa sertakan kontak yang dapat dihubungi! Karena biasanya penyedia dana cepat akan menghubungi Anda terlebih dahulu untuk bertanya atau memastikan beberapa hal sebelum memasuki proses pendanaan!

3. Persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.

Persiapkanlah dokumen-dokumen penting yang memang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan penyedia dana. Dokumen-dokumen ini juga dapat digunakan sebagai keperluan pemeriksaan dalam mengatasi kecurangan. Selain itu, dokumen yang lengkap dapat lebih meyakinkan donatur dan penyedia dana dalam memberikan dana cepat kepada Anda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan.

4. Buatlah daftar penyedia dana!

Setelah menyiapkan proposal dan dokumen, membuat daftar penyedia dana adalah langkah yang tepat. Dengan adanya daftar penyedia dana, Anda dapat merencanakan dan membagi waktu dan tenaga Anda. Selain itu, daftar yang baik memudahkan Anda untuk menyeleksi penyedia dana yang berpotensial dan yang tidak. Pembuatan daftar tidaklah hal yang wajib, karena ada beberapa kebutuhan yang dapat dilakukan tanpa adanya daftar. Biasanya pembuatan daftar dilakukan oleh organisasi nirlaba atau individu yang sedang mencari donasi, pinjaman, beasiswa ataupun sponsor. Daftar ini dapat meningkatkan keefektifan Anda dalam mencari dana cepat.

5. Prioritaskan penyedia dana!

Apabila Anda telah memutuskan membuat daftar, maka langka pertama setelahnya adalah menyeleksi dan memprioritaskan penyedia dana cepat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sekalipun Anda tidak membuat daftar, sangat dianjurkan bagi Anda untuk memprioritaskan penyedia dana sesuai kebutuhan Anda. Dengan begitu, Anda dapat mencegah terkurasnya tenaga Anda untuk hal-hal yang sia-sia.

Comments
Comments are closed.