Mana Yang Lebih Efektif, Menggalang Dana Secara Offline Atau Online?

Setiap sehabis terjadi bencana alam atau misibah, Anda pasti sering melihat banyak pihak yang menggalang dana bantuan di jalan-jalan. Baik itu kelompok mahasiswa, ormas, atau organisasi-organisasi lain, sering melakukan hal tersebut. Biasanya, mereka memilih lokasi di lampu lalu lintas, dan meminta sumbangan saat lampu merah menyala, ketika semua kendaraan berhenti. Selain itu, tempat-tempat keramaian dan event juga menjadi lokasi ajang penggalangan dana.

Strateginya pun bermacam-macam, ada yang mengedarkan kardus sebagai tempat memasukkan sembangan, ada yang membuat paduan suara atau memainkan alat musik, atau cara lain untuk menarik orang agar mau menyumbang.

Adakah Cara Yang Lebih Mudah Untuk Menggalang Dana?

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, kita bisa menggalang dana lebih mudah dan cepat. Teknologi internet ternyata juga mempengaruhi tren dalam berdonasi. Penggalangan dana online sudah diterima luas oleh masyarakat. Menurut detik.com, pada tahun 2017, donasi online terpopuler adalah bantuan pemulihan kesehatan (24%), sumbangan kemanusiaan (16%) dan pembangunan rumah ibadah (10%)

Salah satu cara penggalangan dana online yaitu dengan menggunakan platform crowdfunding. Platform crowdfunding, contohnya seperti airfunding, bertujuan untuk membantu orang yang membutuhkan dana, sebuah kesempatan untuk menyampaikan kebutuhannya secara online. Dengan begitu, kampanyenya dapat dilihat oleh masyarakat secara luas dan mendapatkan donatur dalam jangkauan yang lebih luas dibanding cara-cara konvensional.

Sudah banyak kisah sukses menggalang donasi lewat crowdfunding. Mengapa menggalang dana secara online lebih efektif? Berikut alasannya :

1. Lebih Mudah

Kemudahan tidak hanya dirasakan oleh penggalang dana, tetapi juga pemberi bantuan. Penggalang dana tidak perlu lagi turun ke jalan, cukup menggunakan peranti mereka. Mereka juga kehilangan banyak waktu, karena kampanye akan tetap berjalan, bahkan saat mereka melakukan aktifitas lain. Efisiensi waktu selalu bermanfaat.

Pemberi bantuan juga tidak perlu repot untuk bertransaksi, dengan pembayaran online, bantuan dapat ditransfer kapan pun dan dimana pun. Mereka juga tidak perlu mencari lokasi dimana mereka bisa memberikan bantuan. Pemberi bantuan bisa memilih kampanye yang akan mereka danai di situs-situs crowdfunding. Kemudahan lewat penggunaan teknologi jika digunakan secara positif akan berdampak baik bagi orang banyak.

2. Lebih menarik

Lewat crowdfunding, Anda bisa membuat kampanye yang lebih menarik, agar lebih banyak orang yang mendanai kampanye Anda. Berikan latar belakang yang meyakinkan, tujuan yang jelas, dan jumlah sumbangan yang diharapkan mesti masuk akal. Anda juga bisa menyelipkan foto-foto atau ilustrasi. Selain memperindah tampilan, juga berfungsi untuk memberikan gambaran tujuan penggalangan dana.

Tulislah deskripsi yang kreatif, namun jelas. Selipkan cerita agar lebih menyentuh hati calon donatur. Deskripsi tidak perlu panjang lebar, yang penting orang dapat memahami maksud Anda secara gamblang.

3. Cakupan yang lebih luas

Karena melalui internet, kampanye Anda bisa diakses di seluruh dunia. Tinggal bagaimana Anda membuat kampanye dan aktif menyebarkannya ke banyak orang. Cakupan yang luas berarti ada potensi untuk mengumpulkan dana dengan lebih cepat.

Bagikan link kampanye Anda ke platform-platform media sosial. Jika penggalangan dilakukan oleh tim, seluruh anggota tim bisa membantu membagikan link untuk memperluas jangkauan. Dengan beberapa klik saja, kampanye Anda akan tersebar luas di internet.

4. Aman Dari Tuduhan Penggelapan

Berapakah total dana yang sesungguhnya terkumpul? Ketika dana bantuan bercampur dengan uang pribadi, baik secara tunai maupun saldo rekening, dapat beresiko terkena tuduhan penggelapan. Pada umumnya, tidak ada tanda bukti pembayaran. Tentu saja seperti itu, karena tujuan dana adalah untuk amal. Jika ternyata terbukti menggelapkan dana, baik dana bantuan atau lainnya, menurut Hukum Online, dapat diancam terkena pasal 372 KUHP. Mau berbuat baik kok susah?

Resiko?

Tenang, lewat crowdfunding, dana yang terkumpul akan jelas terpampang jumlahnya, sehingga mengurangi resiko tercampur dengan uang pribadi. Jadi, aman dari berbagai tuduhan. Dana sumbangan masuk ke rekening situs crowdfunding terlebih dahulu. Dengan begitu, uang sumbangan akan aman dan tidak tercampur dengan uang pribadi. Jika tenggat waktu kampanye telah berakhir, dana akan diteruskan kepada penggalang dana, dan bisa langsung dialokasikan ke tujuan kampanye. Aman, praktis, dan jujur.

Cermati.com mengungkapkan, agar donasi online terjamin aman, kenali lembaga donasi, hindari rekening pribadi sebagai tujuan tramsfer, dan pastikan situs donasi aman. Disarankan juga untuk melapor jika ada ajakan donasi terlihat mencurigakan.

Comments
Comments are closed.