Pentingnya Amal Jariyah

Konsep amal dikenal di semua orang di seluruh dunia, tidak memandang agama, suku ataupun ras.  Di dalam agama Islam sendiri, agama yang menjadi mayoritas di Indonesia, amal juga bisa disebut sebagai amal jariyah. Sebenarnya apa sih amal jariyah itu? Dikutip dari NU (Nahdlatul Ulama yaitu sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia) istilah “amal jariyah” mungkin hanya dapat dijumpai di Indonesia, mengingat dalam bahasa induknya (Bahasa Arab), susunan kata ini tidak lazim.

Oleh karena itu, untuk menyamakan pemahaman, amal jariyah bisa disebut pula dengan istilah shadaqah jariyah/sedekah jariyah dengan arti sedekah (berderma) yang masih mengalir pahalanya kepada si pelaku meskipun ia telah tiada. Dengan penjelasan tersebut dapat kita pahami bahwa cakupan amal jariyah dapat diperluas ke berbagai bidang selama masih bermanfaat bagi generasi mendatang. Standar kemanfaatan tentunya mengacu kepada hal-hal yang telah dibenarkan oleh syari’at.

Sementara apabila dikutip dari medium, amal dalam Islam secara sukarela dilakukan oleh individu yang mampu melakukannya. Individu yang menyumbang, sepenuhnya tergantung pada mereka jika mereka ingin memberikan donasi dalam jangka panjang atau jangka pendek. Amal Islam dapat dilakukan dengan berbagai cara yang meliputi Shadaqah dan Zakat. Kedua bentuk amal itu berbeda satu sama lain.

Zakat merupakan komponen penting dari Islam karena merupakan rukun keempat dari rukun islam, sementara shadaqah adalah tindakan sukarela yang membawa banyak manfaat bagi donor dan penerima. Sedekah dapat dibagi menjadi dua kategori yang meliputi sedekah dan sedekah jariyah (atau amal jariyah). Dari penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan jika amal jariyah memiliki benang merah dengan tipe sedekah lainnya yang dilakukan selain orang islam, yaitu beramal, membantu mereka yang kesulitan.

Beberapa keuntungan melakukan amal jariyah adalah sebagai berikut:

  1. Imbalan amal jariyah sangat baik sehingga manfaat yang sama dapat dinikmati sepanjang dan bahkan setelah kehidupan.
  2. Amal jariyah tidak hanya memberikan kehidupan yang baik bagi donor, tetapi juga memberi penerima kesempatan untuk hidup bahagia dan terpenuhi.

Menurut koinworks.com, beramal mendatangkan manfaat seperti:

1. Bisa meningkatkan kesehatan Anda

Kunci agar Anda memiliki kesehatan dan kesejahteraan adalah makan sehat, olahraga teratur, dan bahagia. Tidak hanya itu saja, ternyata beramal mampu memberikan kesehatan yang luar biasa kepada Anda dan ada bukti ilmiah yang mendukung alasan tersebut. Penelitian yang pertama dilakukan di Carniage Mellon University mengungkapkan bahwa mereka yang terhubung secara sosial dilaporkan lebih sedikit terkena sakit dan flu.

2. Membuat Anda merasa lebih bahagia

Memberikan sesuatu untuk badan amal atau memberikan bantuan kepada orang lain akan terasa sangat menyenangkan. Sebab ada kepuasan pribadi yang akan didapatkan saat Anda memberikan sesuatu kepada orang lain. Pernyataan di atas didukung oleh sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Happiness and Development yang menyatakan bahwa memberi bisa memberikan perasaan bahagia. Oleh karena itu, jika saat ini Anda merasa sedih, maka tidak ada salahnya untuk mulai berbagi dengan orang lain.

3. Memberi tidak akan membuat Anda miskin

Tidak akan pernah seseorang yang mau berbagi dengan orang lain mendapatkan kondisi miskin setelah mereka melakukannya. Bahkan menyumbang atau berbagi kepada orang lain tidak harus dengan modal yang besar untuk memulainya.

Melakukan Amal Jariyah Melalui Crowdfunding

Dalam kehidupan modern saat ini pilihan untuk beramal pun tidak melulu harus ke masjid atau lembaga sosial, Anda saat ini memiliki banyak pilihan diantaranya melakukan amal jariyah melalui crowdfunding. Anda bisa memanfaatkan crowdfunding di berbagai platform. Dengan beramal di crowdfunding, Anda tidak harus mengeluarkan uang banyak, semua bisa disesuaikan dengan kondisi finansial Anda.

Selain manfaat yang akan Anda peroleh secara personal, crowdfunding juga mendatangkan manfaat sosial seperti salah satunya adalah dengan semakin banyaknya orang yang terbantu dengan adanya crowdfunding.

Dikutip dari mipise.com, crowdfunding adalah model investasi kolektif yang terus berkembang dengan lebih dari 800 platform yang dibuat di seluruh dunia dalam waktu kurang dari satu dekade. Crowdfunding telah menemukan posisi dalam lanskap ekonomi sebagai alternatif atau pelengkap sistem investasi tradisional, alat berbasis kepercayaan kolektif, baik untuk para pemimpin proyek dan kontributor. Bagi individu, perusahaan, asosiasi, startup, dan grup, crowdfunding adalah model yang menguntungkan semua orang dan berlaku untuk sektor bisnis apa pun yang ingin terlibat dalam pendanaan partisipatif.

Bahkan dikutip dari situs salamgetaway, perusahaan crowdfunding Islam yang berbasis di Singapura Ethis Ventures telah meluncurkan platform baru untuk mengumpulkan dana melalui sedekah, atau sumbangan amal, untuk proyek sosial dan keagamaan di Indonesia. Kampanye saat ini termasuk mengumpulkan dana untuk membangun jembatan untuk sebuah desa di Sulawesi dan membeli 40.000 quran untuk siswa di 806 sekolah belajar quran di seluruh Indonesia.               Jika ditarik kesimpulan, saat ini melakukan amal jariyah bisa semakin banyak jalannya. Seperti dengan crowdfunding. Dengan melalukan amal jariyah melalui cowdfunding, bantuan yang Anda berikan akan bisa mencakup ke lebih banyak pihak dan lebih luas lagi cakupan areanya.

Comments
Comments are closed.